Safari Perpustakaan (2)

Saturday, October 25, 2008

Dârul Kutub wa al-Watsâ`iq al-Qaumiyyah
Oleh: M. Luthfi al-Anshori, dkk.

Historiografi Singkat Darul Kutub dan Penamaannya
Darul Kutub didirikan atas dekrit atau ketetapan Ali Pasha Mubarak, Menteri Pendidikan di masa pemerintahan Khedive Ismail, dengan surat keputusan tahun 1286 H/1870 M. Perpustakaan itu pada mulanya dibangun di lantai dasar ruang penguasa Musthafa Fadhil, saudara kandung Khedive Ismail, di ruas jalan al-Jamâmîz. Pengadaan perpustakaan itu dimaksudkan untuk menampung dan menghimpun manuskrip-manuskrip pribadi yang disimpan para pemimpin, penguasa, ulama’, dan para penulis yang berada dan tersebar di masjid-masjid serta pesantren.

Seiring perkembangannya yang cukup pesat dan pertambahan koleksi buku yang semakin banyak, pemerintah akhirnya mendirikan sebuah gedung perpustakaan baru sekaligus sebagai museum (saat ini menjadi Museum Islam) di kawasan Bab el-Khulq. Gedung itu terdiri dari 3 lantai yang meliputi lantai dasar sebagai museum, sedangkan lantai 1 dan 2 sebagai perpustakaan. Setelah proses pembangunan gedung selesai pada tahun 1903 M, koleksi buku yang sebelumnya bedara di ruangan sempit Musthafa Fadhil itu dipindahkan ke sana, dan pada tahun 1904 M mulai dibuka juga gedung untuk para pengunjung dan pengguna perpustakaan.

Konsekuensi logis dari pertambahan buku yang terus berlangsung menyebabkan gedung tersebut tak cukup menampung lebih banyak buku lagi. Akhirnya didirikan gedung baru lagi di kawasan Kurnisy Nil Ramlah Bulaq pada bulan Juli 1961 M. Selama kurang lebih 12 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1973 barulah buku-buku dari Bab el-Khulq dipindahkan ke sana. Gedung baru ini dibuka secara resmi pada tahun 1977 M.

Dalam rangka proyek pengembangan perpustakaan, beberapa ruangan khusus di Darul Kutub mengalami pembaruan dan pelengkapan sarananya. Di antaranya adalah ruang penyimpanan berbagai macam manuskrip serta arsip-arsip yang dilengkapi dengan sarana tehnik modern, untuk memudahkan mekanisme para pengguna dalam melakukan penelitian dan pencarian bahan. Koleksi manuskrip Darul Kutub kurang lebih mencapai 57.000 manuskrip yang terdiri dari berbagai jenis kumpulan tema atau disiplin ilmu dengan taraf internasional. Di samping itu Darul Kutub juga menyimpan berbagai jenis kartu pos kuno serta majalah dan surat kabar Arab. Tidak cukup di situ, Darul Kutub juga kaya akan arsip-arsip penting negara yang meliputi surat tanda bukti wakaf, arsip dari berbagai lembaga kementrian yang beraneka ragam dan rekaman-rekaman dari Lembaga Peradilan, yang banyak dibutuhkan oleh banyak kalangan archeolog dan ahli purbakala. Yang menambah keunikan perpustakaan ini karena ia juga mengoleksi berbagai macam mata uang negara-negara Arab kuno yang tertanda tahun 77 H/696 M.

Dalam perjalanan sejarahnya, perpustakaan ini sempat beberapa kali mengalami perubahan nama, antara lain yaitu:
1.Dâr el-Kutub al-Khudawiy pada tahun 1911 M.
2.Dâr el-Kutub al-Mishriy tahun 1927 M.
3.Dâr el-Kutub al-Sulthâniy pada tahun 1961 M.
4.Dâr el-Kutub wa al-Watsâ`iq al-Qaumiyyah (Perpustakaan Buku dan Arsip Nasional) tahun 1956.
5.Al-Hay’ah al-Ammah li al-Kutub (Badan Umum Perpustakaan Nasional) tahun 1971 M.
6.Al-Hay’ah al-Ammah li al-Kutub wa al-Watsâ`iq al-Qaumiyyah (Badan Umum Perpustakaan dan Arsip Nasional) tahun 1994 M.

Struktur Organisasi Badan Pengelola Perpustakaan:
1.Kantor Pusat Perpustakaan, meliputi;
•Kantor pelayanan membaca
•Kantor urusan kesenian
•Kantor urusan pertukaran percetakan
•Kantor pelayanan perpustakaan
2.Kantor Pusat Keilmuan, meliputi;
•Pusat pelayanan, bibliografi dan aritmatika
•Pusat renovasi, penjagaan dan mikro film
•Pusat sejarah Mesir modern
•Pusat otentifikasi dan verifikasi kitab turâts
•Pusat penelitian pendidikan anak-anak.

Misi Direksi Pusat Perpustakaan
Setelah Darul Kutub dikukuhkan sebagai sebuah Perpustakaan Nasional, ia menangani beberapa sektor penting yang antara lain adalah;
1. mengumpulkan produktivitas pemikiran dan wawasan nasional dalam berbagai bentuknya yang bertujuan untuk mendefinisikan dan menjaganya untuk generasi mendatang;
2. menyusun dan menyebarkan bibliografi nasional;
3. mengumpulkan studi dan riset dari buku-buku yang telah terbit dan beredar di kalangan luas yang berkaitan dengan urusan negara, baik dari sisi politik, sejarah, ekonomi, dll;
4. mengumpulkan cetakan yang disebarkan oleh sarana-sarana negara dan mendefinisikannya;
5. pemilihan produksi internasional yang cocok di berbagai cabang ilmu pengetahuan untuk mempermudah tela’ah terhadap bagian yang lain, yang mengantarkan pada ilmu pengetahuan manusia di berbagai disiplin dan mendefinisikannya;
6. pengumpulan kitab-kitab wawasan klasik Arab dan Islam (turâts), sebagai dasar dan gambaran serta mendefinisikannya meletakkannya atas biaya para pelajar. Khusus untuk jurnal, saat ini sudah dikomputerisasi, baik yang lama maupun yang baru;
7. pembuatan unit katalog dan bekerja seperti pusat informasi nasional, serta pelayanan riset ilmu pengetahuan yang dikendalikan dalam sebuah profesionalisme ilmu;
8. memasukkan daftar pustaka jurnal dan buku-buku berdasarkan penghitungan data, baik untuk jumlah yang lampau maupun edisi baru.

Menelisik Lebih Dekat ke Darul Kutub
1. Lantai pertama
a. Kantor keamanan; bertanggung jawab memina identitas pengunjung dan peneliti serta menyerahkan surat izin masuk yang ditinggalkan di ruang penelitian;
b. Pameran Darul Kutub; memuat kumpulan majalah dinding dan fatrien komentar Taufiq Hakim dan Abbas el Aqqad, Fatrien patung ibnu Sina, el Mutanabbi, ali Mubarak, Muhammad abduh, dan sebagian majalah dinding romantis Ahmad Syawqi, Qasim Amin, Raja Faruq

2. Lantai Kedua
A. Mencakup Kantor Umum Urusan Kesesnian:
1. Al-Tazwid (pendaftaran, pembelian, hadiah, langganan jurnal asing dan Arab, dan penyimpanan undang-undang)
2. Al-Faharis (Daftar pustaka Arab, daftar pustaka Eropa, daftar pustaka Asia, dan bibliografi)

B. Ruangan Jurnal: Kamar nomor I
Dilengkapi dengan jurnal-jurnal bahasa Arab dan Asing, baik umum maupun khusus dengan jumlah yang banyak dalam berbagai ilmu pengetahuan, seni dan pendidikan. Memberikansumbangsih peran yang besar atas pelayanan peneliti. Kantor jurnal memberikan pelayanan terhadap masyarakat umum dalam bentuk (pelayanan referensi, peminjaman dan foto copy) ketika diadakannya pameran jurnal-jurnal Arab dan Asing di waktu-waktu terbit sehingga memudahkan untuk para peneliti untuk menelaah dalam jangka waktu yang relatif singkat, sebagaimana disediakan untuk peminjaman. Dan sekarang komputerisasi jurnal lama maupun baru sudah terlaksana.

3. Lantai Ketiga
A. Ruang Utama untuk membaca: Kamar No. II
Memberikan pelayanan terhadap para pembaca dan para peneliti terhadap sebagian besar kitab-kitab yang berbahasa Arab atau asing dari stok yang ada. Dan juru pengarah (guide) yang berada di ruangan memberikan pelayanan untuk membantu para peneliti agar memperoleh data-data buku yang dicari lewat daftar pustaka dan data-data yang sudah ada.

B. Ruang Musik: Kamar No III
Di dalamnya terdapat CD, kaset, not musik dalam jumlah angka yang banyak. Ada juga kumpulan buku, referensi, ensiklopedia musik dalam jumlah yang besar. Terdapat juga kartu pustaka untuk mempermudah pencarian alat-alat audio, kaset maupun buku-buku.

C. Ruang Kesenian: Kamar No IV
Di dalamnya tersedia buku-buku dan referensi yang banyak dalam pelbagai judul seni (sejarah, bangunan, ukiran, gambar, hiasan, dekor). Disamping itu juga terdapat risalah (skripsi, tesis, dan desertasi) universitas yang disimpan di mikrofis di pelbagai spesifikasi seni.

4. Lantai Keempat (Ruang Manuskrip): Kamar No V
Di dalamnya terdapat manuskrip, papirus dan potongan seni yang tersedia dalam aturan susunan rak terkunci. Tredapat pula daftar pustaka yang membantu para peneliti untuk menemukan nomor manuskrip dan judulnya yang tersimpan dalam mikrofilm

5. Lantai Kelima
A. Ruang Insaniyyât: Kamar No. VI
Di ruangan ini terdapat kumpulan yang berharga, berupa referensi dan rujukan berbahasa Arab dan asing dalm pelbagai macam ilmu pengetahuan selain ilmu teknologi. Tersusun berdasarkan sistem dewey al asyar diatar rak-rak yangterbuka. Bagian riset kesenian memberikan pelayanann dalam bentuk jawaban dan penerangan atas pertanyaan yang dilontarkan lewat telepon, surat atau email. Diruangan tersebut juga terdapat terbitan-terbitan baru darul kutub, selebaran daftar buku (yang terdaftyar di ISBN) dan selebaran tambahan berbahasa Arab dan asing. Bagian ini pula yang mengeluarkan tiap bulan produk peikiran baru.
Email bagian riset: referendeb@hotmail.com

B. Ruang Teknologi : Lkamar No VII
Terdapat kumpulan pilihan referensi dan rujukan khusu dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dipamerkan pula katalog bku dan tambahan-tambahan yang memakai rak-rak terbuka.

C. Ruang PBB: Kamar No VIII
Di ruangan ini terdapat seluruh cetakan dan dokumen yang diterbitkan oleh PBB berkaitan dengan perkembangan yang terjadi dalam segmen kehidupan (perekonomian, pembangunan, produksi, pertanian, dll) Semuanya bisa didapatkan di rak-rak terbuka, juga daftar pustaka khusu cetakan PBB.

6. Lantai keenam
A. Ruang Multi Media: Kamar No. IX
Ruangan ini terdapat didalam kamar insaniyyat. Memberikan pelayana internet, kumpulan aset perpustakaan, mikrofilm, CD Room secara gratis bagi para pengguna. Begitu juga memberiakn pelayanan mikrosfis dari awal percetakan tahun 1514-1862 M. Selain kumpulan mikrofilm yang berkaitan dengan penggambaran Mesir, pendudukan Muslim dan sebagian tokoh nasioanal Mesir dll.

B. Ruang miniatur Film Jurnal: Kamar No. X
Di ruangan ini terdapat mikrofis dan mikrofilm jurnal yang telah selesai percetakannya (sepert al-Bashir, al Muqattham, al Muayyid, al Balaghah, al Wathan, Kawkab Syarq, al Tankit wa Tabkit, al Waqa’i al Misriyyah), demikian juga terdapat sejumlah jurnal yang disimpan dalam mikrofis yang dikirm dari Amerika serikat, denagn cara barter yang jumlahnya mencapai 3000 judul buku dan sebagian jurnal yang dikirim dari negara-negara Arab, tersedia pula layanan foto kopi.

7. Lantai Ketujuh
A. Ruangan Perpustakaan al-Muhdah: Kamar No. XI
Runagn ini mencakup perpustakaan orang-orang terkenal, para sestrawan dan para pemiir Mesir, seperti perpustakaan Abbas al-Aqqad, al-Taymuriyyah, al-Zakiyyah, Thal’at, aisyah Abdurrahman, Mahmud Badawi, yang memakai sistem rak-rak terbuka.

B. Ruang Pustaka Khusus : Kamar No. XII
Ruangan ini mencakup sejumlah perpustakaan yang berafiliasi ke Darul Kutub sejak istana kerajaan dan rumah-rumah para pemikir dan bangsawan setelah revolusi juli yang mencakup buku buku langka, manuskrip, peta, dan album seperti perpustakaan Yusuf Kamal, Istana Abidin, Putri Nazily, dan lain-lain ynag memakai sistem rak-rak terbuka.

8. Situs Perpustakaan
Situs perpustakaan Darul Kutub terdiri dari maklumat maklumat tentang sejarah perpustakaan, kantor, administrasi, serta pelayanannya. Memungkinkan lewat web tersebut dapat memasuki web-web lain dai perpustakaan-perpustakaan nasional yang terkenal dan perpustakaan perpustakaan umum yang besar dalam skala internasioanal. Disamping itu juga tersedia pelayanan konsultasi dan menerima pembelian.

Pelayanan yang diberikan oleh ruangan-ruangan Darul Kutub:
A.Memberikan jawaban langsung atas pertanyaan pertanyaan peneliti lewat data
B.Memberikan jawaban tidak langsung lewat telpon, fax, surat, dan email
C.Memberikan pelayanan internet dan CD di ruangan multi media secara gratis dan percetakan maklumat maklumat yang dipesan
D.Memberikan pelayanan copy buku dan jurnal dengan harga yang sesuai
E.Memberikan pelayanan copy jurnal dan manuskrip bergambar lewat mikro film dan awal cetakan bergambar lewat mikrofis di atas kertas
F.Memberikan mikro film gambar gambar jurnal dan manuskrip dengan harga yang sesuai

9. Loket Penjualan
Terdapat di bagian kanan pintu masuk bangunan di bagian tengah antar gedung dan Darul Watsaiq. Melayni penjualan cetakan tahqiq al turats dan bagian sastra, markaz watsaiq wa tarikh mishr al mu’ashir, cetakan cetakan yang jarang, juga melayani pnjualan daftar pustaka dan bibliografi khusu Darul Kutub selain buku-buku umum dan pelajaran

Jam Kerja

Jam kerja berlangsung setiap hari selama satu pekan dengan perincian sebagai berikut:
•Jam 9 pagi s/d jam 7 sore (musim panas)
•Jam 9 pagi s/d jam 6 sore (musim dingin)
•Hari Kamis sampai dengan jam 3 sore
•Libur Hari Jum’at dan hari-hari libur nasional

Rute:
Anda dari arah mana aja cari jurusan Tahrir;
•Dari H-7 naik bis (375 coret Ac, 926, 700)
•Dari H-8 naik bis (32 bus mini dan 600)
•Dari H-10 naik bis )132 dan 30 mini bus)

Setelah sampai di terminal Tahrir, naik bis atau eltramco jurusan Qanathir Khairiyyah kira-kira meleati 3 mahatthoh anda akan melihat gedung Darul Kutub di sisi kanan anda. Di samping itu jika anda punya ongkos silahkan juga naik Taxi...hehe!


Referensi :
•http://www.eternalegypt.org
•PMIK GUIDE BOOK Safari Perpustakaan 2007

0 comments: